Gempa berkekuatan 7.8 SR yang terjadi di Turki Selatan dan Suriah Utara rupanya membawa kabar duka yang mendalam. Pemain sepak bola Ghana yang juga bermain di klub Turki, Hatayaspor, Christian Atsu, ditemukan tewas di reruntuhan tempat tinggalnya.
Hal ini disampaikan oleh agen yang menaungi Atsu setelah dua minggu kejadian tragis tersebut berlangsung. Christian Atsu yang merupakan pemain Ghana, meninggal di usia yang ke 31 tahun. Ia sendiri pernah membela tiga klub yang berbeda di Premiere League. Di antaranya Everton, Chelsea serta Newcastle.
Tertimpa reruntuhan apartemen
Atsu dikabarkan hilang ketika gempa yang terjadi di tanggal 6 Februari lalu. Gempa dasyat tersebut membuat tempat tinggalnya yang berupa apartemen dan bertempat di Antakya, Hatay, runtuh.
Pihak klub Hatayaspor sempat mengabarkan bahwa Atsu berhasil diselamatkan dari musibah tersebut. Keadaan Atsu saat itu dilaporkan selamat tapi dengan cedera. Sayangnya, berita tersebut hanya bertahan sehari sebab Atsu kemudian dikabarkan meninggal dunia.
Berita tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Nana Sechere, selaku agen Christian Atsu. Dia mengkonfrimasi berita meninggalnya Atsu pada hari Sabtu lalu.
Dia mengatakan pada sosmednya tentang beratnya hati memberitakan penemuan jenazah dari Atsu. Sechere mengungkapkan belasungkawa yang amat dalam pada keluarga dan orang-orang terdekat Atsu. Ia juga mengucapkan terima kasih atas doa serta dukungan pada Atsu selama ini.
Tentang respon Hatayaspor, dalam akun Twitter mereka, tim Hatayspor mengaku kehilangan yang teramat besar. Mereka tidak bisa menggambarkan kesedihan yang mereka alami. Mereka juga mengaku tidak akan melupakan Atsu.
Asosiasi Ghana berduka
Di sisi lain, asosiasi sepak bola Ghana (Ghanafa) mengatakan, jenasah Atsu telah ditemukan di hari Sabtu pagi setelah pencarian selama dua minggu yang melalahkan dan penuh dengan harapan.
Kemenlu Ghana juga mengatakan, saudara kembar Atsu ada di lokasi ketika tubuh Atsu ditemukan dalam keadaaan yang tidak bernyawa. Pihak Kemenlu juga akan berupaya agar jenasah Atsu bisa dimakamkan di Ghana.
Kepergian pemain berusia 31 tahun itu telah menyisakan luka yang dalam bagi timnas yang dibela Atsu dan beberapa pejabat yang mengenalnya sebagai pemain yang luar biasa.
Sederetan ucapan duka pada Christian Atsu
Dilansir dari berbagai sumber, Atsu diberitakan telah bergabung dengan klub Hatayspor di tahun lalu tepatnya pada bulan September 2022. Sebelumnya ia bermain selama semusim dengan Al-Raed, sebuah klub yang ada di Arab Saudi.
Atsu sendiri meraih 65 caps bersama Ghana dan pemain berbakat itu telah membantu Ghana mencapai final di Piala Afrika 2015. Meski pada akhirnya Ghana kalah dari Pantai Gading melalui drama adu penalti.
Salah satu tim sepak bola pria di Ghana, Black Starts, mengungkapkan belasungkawa dalam akun Twitter mereka. Mereka berkata bahwa Atsu telah melayani Ghana dengan baik. Mereka mengungkapkan Atsu selamanya berada di hati para pemain Black Starts.
Atsu dikabarkan bergabung Chelsea di tahun 2013 setelah sebelumnya bermain untuk Porto. Ia juga memiliki beberapa masa pinjaman dengan bermain di klub Bournemouth dan Everton.
Atsu juga pernah bermain sebagai pinjaman di Newcastle pada tahun 2016 dam ia memenangkan promosi ke Liga Champion setelah sebelumnya Newcastle bermain di Premiere League. Masa pinjamannya kemudian menjadi permanen di tahun 2017.
Sederetan pemain Everton juga mengaku sangat sedih dengan berita kematian dari Christian Atsu. Sedangkan Chelsea yang juga pernah menjadi tempat berlabuh Atsu mengatakan hati mereka hancur mendengar kabar duka tersebut.
Para fans Everton akan memberikan tepuk tangan sebelum bertanding dengan Leeds United dan mereka akan mengenakan ban lengan bewarna hitam untuk mengenang Atsu.
Michael Oti Adjei, seorang penyiar olahraga Ghana yang terkenal, mengungkapkan pada BBC World Service bahwa Atsu adalah pribadi yang rendah hati dan selalu berkata yang baik pada semua orang.
Menurutnya, Atsu adalah pribadi yang menyenangkan sekaligus pemain yang hebat. Dia juga mengatakan Atsu memiliki tendangan kaki kiri yang kuat.
Oti Adjei mentakan Atsu sempat dijuluki sebagai Messi-nya Ghana karena menurutnya, Atsu memang pemain yang sangat berbakat dan bertalenta luar biasa.
Jangan lewatkan kesempatan dengan bergabung bersama BK8 Mobile dan menangkan beragam taruhan online bersama BK8 dari ponselmu!