Allegri nyaris dipecat lantaran Juventus bermain jelek dalam beberapa pertandingan terakhir. Bahkan ia harus dikawal polisi keluar dari stadion setelah Juventus menelan pil pahit kalah 1-0 menyusul kekalahan memalukan 1-0 pada Minggu di Monza di Serie A.
Atas kartu merah yang ia terima pasca melawan Salernitana, Allegri menjalani larangan touchline. Akan tetapi Ia hadir di tribun. Pertandingan memalukan itu juga disaksikan oleh asisten, Marco Landucci, yang mengatakan setelah kekalahan tersebut, para pemain wajib diam, mendengarkan dan bekerja.
Awal musim yang berat
Awal musim, Juve sudah krisis. Meski sempat menang 3-0 di kandang sendiri atas Sassuolo, rupanya Juve hanya memenangkan satu dari enam pertandingan liga berikutnya. Posisinya pun berada di peringkat kedelapan dalam klasemen Serie A.
Juventus juga kalah dalam dua pertandingan pembuka fase grup Liga Champions melawan Paris Saint-Germain dan Benfica, untuk pertama kalinya.
Allegri mulai tertekan
Kekalahan itu menekan Allegri terlebih kekalahan di Monza sangat menyudutkan dan meningkatkan tekanan pada dirinya. Wajar kalau Allegri tertekan sebab Monza baru saja dipromosikan kembali ke Serie A musim ini dan hanya meraih satu poin dari tujuh pertandingan liga pembuka mereka.
Parahnya, Angel di Maria sempat dikeluarkan saat pertandingan atas kekerasan yang dilakukannya. Posisi Juventus makin terdesak untuk bisa menang. Kekalahan itu telah membuat Juve berada di urutan kedelapan dalam klasemen Serie A dan, dikombinasikan dengan start buruk mereka di Eropa.
Tensi tinggi di Juventus
Beredar rekaman video yang dirilis oleh media Italia yang menunjukkan bagaimana Allegri sampai dikawal polisi ketika kembali ke mobilnya setelah menelan kekalahan di Monza. Plus ditambah karena ketegangan yang meningkat di klub dengan para pemain, Juventus harus meminta maaf kepada para Juventini.
Trek buruk Juve sebenarnya sudah terlihat sejak tahun lalu. Mereka terpaut 16 poin dari pemenang Scudetto, AC Milan. Di sisi lain, Juventus juga tersingkir dari Babak 16 Liga Champions oleh Villarreal.
Allegri bakal dipecat? Conte maju?
Sejumlah nama dikaitkan dengan Allegri lantaran kegalalannya membawa Noyonya Tua, julukan untuk Juventus dalam meraih kemenangan. Yang santer disebut adalah Antonio Conte yang saat ini melatih Tottenham. Conte sendiri pada 22 Mei 2011, pernah melatih Juventus. Ia menggantikan Luigi Delneri.
Baru bermain selama sepuluh bulan, ia meraih kemenangan 5-0 atas rival Fiorentina, menyamai rekor 28 pertandingan tak terkalahkan Fabio Capello antara November 2005 dan Mei 2006.
Lalu pada 20 Maret 2012, Conte menjadi pelatih pertama yang membawa Juventus ke final Coppa Italia sejak Marcello Lippi di Final Coppa Italia 2004. Ia juga membuat Juventus menyelesaikan liga tanpa pernah kalah. Ia menjadikan tim pertama yang melakukannya sejak Serie A diperluas menjadi 20 tim dan 38 putaran.
Tetapi, pada akhirnya Juventus masih berusaha mempertahankan Allegri dan memberinya kesempatan untuk memperbaiki keadaan. Apakah kesempatan itu akan dimanfaatkan dengan baik?
Daripada menunggu kepastian, coba saja bermain di BK8 untuk mendapatkan tantangan baru taruhan online!