Real Madrid kini di atas angin. Setelah menggilas Barcelona dalam lawatan El Classico 16 Oktober kemarin dengan skor 3 – 1, kini Los Galacticos bisa bernapas lega setelah mereka menyingkirkan 3 – 0 atas Elche.
Kini mereka menduduki peringkat pertama dengan poin yang diraih sebanyak 28 poin. Sedangkan seteru abadi mereka, Barcelona, berada di peringkat kedua dengan poin yang diraih 25 poin. La Blaugrana, sebutan untuk Barcelona, juga sukses membenamkan Villareal dengan skor 3 – 0.
Super Ancelotti
Kesuksesan ini tak pelak berasal dari upaya keras Carlo Ancelotti. Pelatih Kawasan ini telah membantu Los Galacticos mengamankan posisi mereka di Liga Champion dan La Liga. Kepiawaian Ancelotti dalam meramu taktik hebat di Real Madrid membuahkan rekor tak pernah kalah selama perhelatan La Liga.
Selain terbukti Real Madrid dengan belum pernah kalah dalam seluruh pertandingan musim ini di La Liga, mereka juga difavoritkan sebagai juara bertahan dalam perebutan trophy La Liga bahkan Liga Champion!
Ancelotti dengan cerdik mampu menyeimbangkan skill dari para pemain bintang yang berpengalaman dengan talenta muda yang penuh tenaga. Hal itu yang menjadi rahasia kemenangan mereka di musim lalu sekaligus yang diterapkan Ancelotti pada musim ini.
Kontraknya memang akan berakhir pada akhir musim 2023/24. Pada media, ia mengaku ingin pensiun ketika waktunya di Madrid telah usai. Hanya dirinya yang akan menjawab kapan waktunya akan pensiun tiba.
Terakhir mereka melumat Sevilla dengan skor telak 3 – 1 untuk kemenangan Los Galacticos. Gol-gol Los Galacticos dicetak oleh Luca Modric, Lucas Vazquez, dan Federico Valverde. Posisi mereka di puncak klasemen La Liga masih menjadi yang teratas.
Bukan langganan Copa del Rey
Walau demikian, mereka rupanya sudah kehilangan peluang untuk mendapatkan trofi Copa del Rey. Los Blancos tertinggal dari Barcelona dan tim-tim Spanyol lainnya dalam perhelatan Copa del Rey. Real Madrid rupanya sudah beberapa kali kecolongan dalam perhelatan Copa del Rey dalam beberapa tahun. Bahkan mereka belum pernah memenangkannya lagi sejak tahun 2014.
Februari lalu Real Madrid terdepak dari perhelatan Copa del Rey setelah kalah melawan Athletico Madrid dengan skor 0 – 1 untuk kemenangan Athletico. Copa del Rey memang piala yang terkutuk bagi Real Madrid.
Musim lalu rival abadi mereka, Barcelona juga gagal mendapatkan Copa Del Rey. Dalam sejarah, Real Madrid hanya memperoleh posisi ketiga dengan Raihan terbanyak PIala Raja. Seandainya saja musim ini mereka bisa meraih Piala Raja tersebut, tentu Real bakal menjadi tim yang sangat fantastis. Namun mereka harus menyadari kenyataan tidak semua yang mereka inginkan bisa dapatkan.
Bingung taruhan online tapi sering gagal, kunjungi 188Bet untuk kemenangan besar yang menunggu Anda.