Ketua baru Newcastle United, Yasir Al-Rumayyan, dikabarkan telah tiba di markas klub di St James Park untuk pertama kali. Ia dijadwalkan akan menghadiri laga perdana The Magpies kala berhadapan dengan Tottenham pada hari Minggu waktu setempat.
Sosok Ketua Baru Newcastle United
Sosok Al-Rumayyan adalah kepala eksekutif dari lembaga Dana Investasi Publik. Lembaga ini kini memiliki 80% saham dari Newcastle United. Sebelumnya, ia sudah dikabarkan menjalnlai pertemuan dengan direktur klub, Jamie Reuben jelang pertemuan Newcastle dengan Tottenham Hotspurs.
Menurut informasi dari BK8 Indonesia, pihak Newcastle Unite berharap kedatangan sang ketua baru tersebut akan memberikan semangat baru kepada para pemain. Untuk alasan ini jugalah, pihak klub sudah sedari awal mengirimkan permohonan agar dirinya secara resmi hadir pada laga kandang Newcastle ketika berhadapan dengan pihak Spurs.
Pelatih Baru setelah Ketua Baru Newcastle United?
Semenjak peralihan kepemilikan Newcastle, sejauh ini belum ada kepastian terkait masa depan sang pelatih, Steve Bruce. Dirinya hingga kini masih dipercaya untuk membimbing para pemain Newcastle United. Namun, belakangan ini beberapa sumber menyatakan bahwa pemilik baru klub tengah mempertimbangkan beberapa kandidat untuk mengisi posisi tersebut.
Tak hanya sang pelatih, sosok lain juga diperkirakan akan segera hengkang dari St James Park. Sosok tersebut adalah direktor pengelolaan, Lee Charnley. Sama seperti sang pelatih, hingga kini baik ketua baru Newcastle United maupun sang pemilik baru belum menetapkan sosok yang akan menggantikan posisi dirinya.
Al-Rumayyan sendiri direncanakan akan menjadi sosok yang akan memberikan kepastian terkait kedua kabar tersebut. Kehadirannya di markas Newcastle diharapkan mampu memberikan kepastian dan mempercepat proses transisi yang melibatkan kedua tokoh tersebut.
Kemungkinan Sosok Baru
Dari antara beberapa nama yang sempat beredar, ada indikasi yang mengarah pada mantan kepala perekrutan Rangers, Frank McParland. Kabarnya, pihak pemilik baru Newcastle United tertarik dengan gaya dan pola kepelatihan dirinya. Kedua hal ini diharapkan mampu memberikan nafas baru kepada Newcastle United.
Meski demikian, sebelum hal ini dapat tercapai, beberapa pembicaraan awal harus terlaksana terlebih dahulu. Beberapa sumber internal bahkan mengisyaratkan bahwa meskipun pihak pemilik baru cenderung memilih dirinya sebagai pelatih, hal ini tidak akan serta merta terjadi. Mereka lebih memilih untuk terlebih dahulu menjadikannya sebagai penasihat sepakbola. Bahkan ia juga telah disiapkan peran dalam akademi Newcastle untuk ke depannya.
Jika McParland mampu menjalani kedua tugas ini dengan baik, bukan tidak mungkin keputusan pemilik baru Newcastle akan segera menghampirinya. Keputusan mendapuk seseorang sebagai pelatih baru memang tidak mudah. Oleh karena itu, tampaknya Newcastle lebih memilih untuk menyaring sosok yang tepat melalui proses yang panjang, daripada sekadar mendatangkan sosok baru ke dalam lini tim.