Laga Dramatis Arsenal vs Manchester United

Pertandingan paling dramatis bulan ini menjadi milik Arsenal vs Manchester United yang berakhir dengan skor kemenangan Arsenal 3-2. Bertanding di Emirates Stadium, Arsenal menghibur para The Gunners dengan pertandingan yang menegangkan. Kedua tim sama-sama jual beli serangan dan keduanya juga beberapa kali teledor dalam hal pertahanan.

Arsenal musim ini sangat berbeda

Dalam lima kali pertandingan di Premiere League, Arsenal tidak pernah menelan kekalahan. Berbeda dengan Manchester United yang kalah di laga awal, seri di laga berikut namun menang berturut-turut di tiga laga berikutnya.

Tampil di hadapan para fans, Arsenal benar-benar seperti disuntik semangat. Statistik mencatat 25 kali para pemain Arsenal tembakan dan 6 kali ke arah gawang De Gea. Sedangkan para pemain Manchester hanya melakukan 6 kali tembakan dan 4 kali tembakan mengarah ke gawang.

Arsenal juga unggul dalam hal ball possession. Tercatat 58% bola dikuasai Arsenal, sedangan Setan Merah hanya menguasai 43%.

Dalam hal umpan, lagi-lagi Arsenal juga unggul. Mereka sukses melakukan 520 umpan dengan akurasi hingga 81%. Sementara United hanya melakukan 396 kali umpan dengan akurasi sebesar 77%.

Pertandingan kedua tim juga mencatatkan 17 pelanggaran. 8 pelanggaran oleh pihak Arsenal dan 9 pelanggaran oleh Manchester United.

Erik ten Hag menanggung rasa kesal

Erik ten Hag menanggapi kekalahan timnya dengan rasa kesal. Selain timnya kalah, dia juga sangat kecewa terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain binaannya. Kekalahan Manchester United atas Arsenal adalah minggu yang suram.

Padahal di awal, Marcus Rashford sudah berhasil membuat United memimpin lebih dulu dan terpaksa membuat syok para pendukung Arsenal di Emirates Stadium. Gol Rashford terjadi di menit ke-17. Sekitar tujuh menit setelahnya, Eddie Nketiah mencetak gol balasan yang membuat posisi menjadi 1 sama.

Bukayo Saka kemudian membuat Arsenal unggul satu gol terhadap Manchester. Tanpa rencana, United gagal menjaga Saka yang posisinya kosong meski di luar kotak penalti.

Tanpa basa-basi, Saka melepaskan tembakan kencang ke arah David de Gea. Tendangan Saka rupanya gagal dibendung oleh De Gea sehingga gol kedua Arsenal terjadi.

Tidak sampai sepuluh menit, gejolak di depan gawang Arsenal terjadi. Tanpa diduga Lisandro Martínez membuat heading lambung yang mengesankan. Bola melambung tinggi dan gagal dihalau oleh kiper dan defender Arsenal. Akhirnya Setan Merah menyaman kedudukan di menit ke-59.

Sial bagi United, rupanya di menit ke 93, Eddie Nketiah menciptakan gol dengan tendangan back heel setelah dirinya lolos dari perangkap offside. Terbukti gol Eddie Nketiah tidak membuat hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Kedudukan menjadi 3-2 untuk Arsenal

Ten Hag tentu berang melihat kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemainnya. Dia mengatakan bahwa seharusnya United bisa bermain dengan baik dan mengantisipasi gol-gol di menit terakhir.

Ten Hag mengevaluasi

Ten Hag berkata tim tidak mungkin selalu ada di performa terbaik ketika bertanding. Ia mengakui kesalahan timnya hingga 3 gol Arsenal bisa terjadi, terutama gol yang dibuat Eddie Nketiah.

Menurutnya, permasalahan ada pada mentalitas para pemainnya yang berubah. Mental para pemain MU sedang berada di kondisi evaluasi diri dengan tampil baik di beberapa pertandingan.

Akan tetapi, kekalahan di kandang Arsenal kekalahan adalah kekalahan yang melatih mental para pemain untuk evaluasi diri di tingkat atas.

Ten Hag menekankan mereka harus menyadari harus terus bertanding. Mental bertanding ini harus terus dijaga agar para pemain bisa berkonsentrasi menghadapi serangan-serangan yang terjadi.

Ten Hag juga mengatakan harusnya timnya bisa menang atau minimal seri. Perbaikan mentalitas adalah hal yang harus mereka benahi, menurut Ten Hag. Menurutnya lagi, para pemain harus menyadari sebelum wasit meniup peluit tiga kali, mereka harus menunjukkan performa terbaik. Segalanya harus dilakukan dengan benar dan fokus.

Arsenal di musim ini benar-benar luar biasa. Pertandingan yang mendebarkan dengan Manchester Unitd hingga di detik terakhir adalah bukti bahwa The Gunners sangat mumpuni untuk bisa melangkah kea rah yang terang di musim ini.

Setidaknya fans The Gunners bisa bernapas lega dengan perkembangan yang ada. Setidaknya fans bisa percaya di musim ini mereka bisa meraih puncak Premiere Leaguea sebagaimana yang pernah terjadi saat Arsenal ada di masa Thierry Henry.

Hal mendebarkan lainnya bisa Anda temui di Game BK8 tempatnya para pemain sportsbetting dan kasino dengan odds yang menarik! Bergabunglah segera!