Kandasnya Harapan Timnas Italia

Timnas Italia

Kekalahan Timnas Italia atas Makedonia adalah mimpi buruk yang susah untuk dilupakan. Gol tunggal di menit krusial diciptakan oleh Aleksandar Trajkovski di menit 92 telah membuat Italia menjadi bahan perundingan baik dari fans maupun para pemain sepak bola internasional.

Kamis kemarin adalah tragedi besar bagi Timnas Italia. Pasalnya Azzurri tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia yang akan datang. Yang lebih memalukan lagi, ketersingkiran Italia adalah dua kali berturut-turut dialami Azzurri. Itu artinya Italia telah membuang 8 tahun kesia-siaan.

Terlalu Jumawa?

Italia seolah menjelma menjadi tim yang lambat dan tanpa rencana matang dalam menyerang. Agaknya menang Euro 2020 membuat Azzurri menjadi mengendurkan semangat bertanding dengan menelan hasil memalukan 0 – 1 melawan Makedonia.

Sekadar informasi, Makedonia sendiri pada pertandingan Kamis waktu itu hanya melakukan tembakan 4 ke gawang sedangkan Italia 32. Dalam 112 tahun sejarah sepak bola Italia, kekalahan dari Makedonia adalah kekalahan terburuk yang akan menjadi aib bagi Azzurri.

Manajemen Italia terlihat berkinerja buruk ketika harus melawan tim Makedonia yang berada di peringkat 67 klasemen Nasional FIFA. Pertahanan kurang responsif. Dengan statistik shot on goal adalah lima kali, jelas bahwa jajaran penyerang terlihat melempem dalam hal finishing.

Timnas Italia juga unggul dari penguasaan bola Mereka menguasai sekitar 66% disbanding Makedonia yang 34%. Secara statistis, harusnya Timbas Italia setidaknya unggul satu gol.

Mengapa Bisa Kalah?

Adanya kerapuhan di lini pertahanan jelas menjadi penyebab utama. Donnarumma bisa dibilang sering melakukan penyelematan yang baik, namun agaknya, kekalahan kemarin murni karena bagian pertahanan tidak ada yang menutup celah bagi penyerang Makedonia yang berjumlah tiga orang.

Besar kemungkinan karena Timnas Italia sudah keburu panik karena tidak melesakkan satu gol, sehingga kelengahan mereka berbuah petaka.

Kepanikan tanpa gol di dua babak akhirnya membuat fans harus rela Timnas Italia pupus untuk kali kedua dalam kualifikasi Piala Dunia.

Roberto Mancini memang bukan pelatih yang buruk. Tahun lalu saja Italia menjadi Raja Eropa berkat taktik jitu dari Mancini. Akan tetapi, mau tidak mau, kekalahan kemarin akan menjadi cambuk pedih baginya.

Ikuti terus BK8 Bola dan jangan lupa untuk berkunjung ke BK8 Alternatif untuk bertaruh tanpa harus khawatir blokir.